Kucing Javanese ialah kucing yang mempunyai ukuran sedang dan bertubuh berupa tabung karena susunan dari tulangnya, mereka umumnya mempunyai otot yang lebih padat dibanding kucing ras balinese dan siam.

Mereka mempunyai kepala yang susunannya ialah segitiga panjang, mereka mempunyai telinga yang dapat di mengatur hingga bila sepintas dipandang seperti satu kesatuan dari susunan tulang mukanya. Kucing Javanase mempunyai warna mata yang paling dalam, umumnya di dasari oleh warna biru, FIFe sendiri memberi persyaratan untuk jenis ras ini dengan harus mempunyai mata yang dalam dan terang.

Bulu dari Kucing javanese tidak demikian panjang dan condong sedang, tetapi ada bulu yang panjang di sekitar ekornya, Mereka di berkati dengan bulu yang paling halus dan tidak mempunyai susunan bawah seperti kucing manx.

Kucing jenis ras ini terhitung dalam kucing yang pandai, walau tidak begitu pandai seperti jenis ras manx, kucing ini bisa lakukan perintah walaupun sekedar hanya tiba, duduk, berbaris dan beberapa perintah gampang yang lain, dia juga athletic dan senang bermain.

Jujur saya saat sebelum membaca Sejarah Kucing Javanese selalu menyangka jika jenis dari ras ini sebagai kucing ras asli dari Indonesia persisnya pada pulau jawa, tetapi rupanya itu semua salah.

Sejarah Kucing Javanese sebagai jenis ras yang dari Amerika Serikat yang dalam proses penyilangannya mengikutsertakan kucing balinese dan Colorpoint shorthair, yang mana kucing Colorpoint Shorthair sendiri sebagai hasil persilangan dari Siam dan American Shorthair.

Kucing Javanase dapat di ngomong sebagai jenis memiliki badan lebih panjang dari kucing siam yang di padankan dengan warna yang di menghasilkan dari ras colorpoint shorthair dan balinese. Kucing jenis ras ini tidak ada hubungannya benar-benar dengan pulai jawa.

Federasi menamai itu berlainan dengan kucing balinese, tetapi pada 2008 pada akhirnya federasi internasional memutuskan jika kucing javanase ada hubungannya dengan kucing balinese yang disebut asli dari bali.

Nyaris sama dengan kucing siam yang selalu memberi tanda dan mengharap kalian pemilik pahami apa yang mereka harapkan, Karakter kucing javanese benar-benar serupa dengan saudaranya itu, di mana dia akan memberi tanda dan mengharap kamu pahami.

Kucing Javanese sangat pintar, mereka gesit, atletis dan senang akan permainan, ada riset yang bagus sekali di mana mereka diberikan permainan puzzle untuk binatang, dan hasilnya mereka benar-benar dapat melakukan.

Bila kamu mempunyai tali untuk kucing, rasanya itu ialah permainan yang pas untuk karakter kucing javaese, pasalnya mereka benar-benar dapat dan senang dengan aktivitas itu.

Bila kamu ingin habiskan waktu untuk bermain dan bicara dengan kucing, kelihatannya ras ini ialah opsi yang terpat karena jenis ras ini benar-benar senang saat diajak berbicara meskipun beda bahasa dan tidak sama-sama pahami.

Terkecuali untuk masalah warna dan panjang dari bulu, bekasnya di antara kucing siam dan javanase benar-benar sangat serupa, di mana merka bertubuh langsung tetapi padat akan otot di dalamnya.

Mereka biasanya mempunyai warna grey dan lilac, tepat sama dengan saudaranya itu.

Bulunya yang lembut dan membuat cara merawat kucing javanese tidak susah, mereka perlu di sisir sekali atau 2x dalam satu minggu, kami merekomendasikan kalian menggunakan sisis stainless steel atau sisir magnet sebab bisa mengusung bulu-bulu yang rontok dari kucing.

Meskipun tidak harus karena mereka mempunyai gigi yang paling kuat, tetapi tidak ada kelirunya untuk kamu masih menyikat giginya buat menghindar dari sakit periodontal. Bila mempunyai waktu lebih, bagusnya kamu lakukan pembersihan di bagian mata ras ini, pakai air hangat dengan kapas dan mulaikan seka sisi batanya secara perlahan-lahan.

Seperti umumnya kucing yang lain yang paling senang akan kebersihan, kami merekomendasikan ke kamu selalu untuk bersihkan litterboxnya karena saat tidak ada kekuatan dia tidak ingin bab atau kotorannya dapat terserang dengan bulunya.