忍者ブログ

Blog Hewan Indonesia

Blog yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya tentang seputar dunia hewan yang ada di Indonesia

Baca Ini! 10 Larangan Bagi Wanita Hamil Menurut Pandangan Agama Islam

×

[PR]上記の広告は3ヶ月以上新規記事投稿のないブログに表示されています。新しい記事を書く事で広告が消えます。

Baca Ini! 10 Larangan Bagi Wanita Hamil Menurut Pandangan Agama Islam



Larangan bagi wanita hamil - Setiap ibu hamil nyata menghendaki kehamilan yang sehat sampai waktu persalinan datang. Beberapa teknik bisa ibu melakukan untuk melindungi kehamilan, tergolong salah satunya lakukan larangan buat ibu hamil menurut sudut pandang Islam.
Ya, buat ibu hamil yang beragama muslim telah sewajarnya buat menjauhi dari semua larangan yang diinginkan Allah SWT dan perbanyak ibadah sepanjang kehamilan. Dengan menjalankannya kemungkinan besar ibu bakal memperoleh pelindungan dan keridhaan dari Allah SWT.
Selanjutnya apa llarangan bagi wanita hamil menurut Islam? Berikut kami kumpulkan larangan bagi wanita hamil yang dirapikan dalam agama Islam.

Larangan Bagi Wanita Hamil Menurut Pandangan Islam

Sebetulnya Islam tidak memberinya pantangan-pantangan khusus untuk ibu hamil. Tetapi, kalau ibu ingin melahirkan bayi yang sehat, pandai, serta sholeh/sholehah, karena itu harus buat ibu untuk meniti perintah Allah SWT serta menjauhi dari larangan-Nya.
Berikut soal yang semestinya tak ibu hamil kerjakan menurut ajaran Islam.  

1. Tinggalkan Sholat

Kaum muslim mesti sholat 5 waktu, gak kecuali ibu hamil. Biarpun kadang susah untuk lakukan status berdiri dari duduk di saat perut kian menjadi membesar, tapi ibu haruslah tetap jalankan sholat penting.
Tak perlu merasa terbebani karena ibu bisa melaksanakan sholat sambil duduk maupun berbaring. Ya, Islam memberi keringanan bagi mereka yang tidak mampu berdiri ketika sholat. Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda “sholatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (Hadits Riwayat Bukhari)
Untuk ibu hamil yang merasakan suasana hati swing, sholat dapat jadi metode untuk menyantaikan pemikiran. Tambah lagi dengan zikir serta membaca Al Quran setelah sholat, ditanggung ibu dapat jalankan kehamilan dengan ingatan positif.

2. Memakai Makanan Haram

Penting ibu kenali jika seluruh yang dimakan akan turut disantap oleh bayi dalam perut. Oleh sebab itu, ibu hamil tidak diperbolehkan buat konsumsi makanan haram. Demikian juga dengan seluruhnya kaum muslim disarankan untuk mengelit makanan haram karena makanan haram dibenci Allah SWT.
Bukan tanpa alasan Allah SWT melarang kita untuk menjauhi makanan haram. Hal ini dikarenakan makanan haram dapat memberikan pengaruh buruk bagi tubuh. Dituliskan dalam Al Quran, Allah SWT berfirman, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertawaklah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (Surat Al Maidah ayat 88)

3. Meminum Minuman Terkandung Alkohol

Disamping konsumsi makanan haram, plarangan bagi wanita hamil menurut Islam sesudah itu ibu meneguk minuman mengandung alkohol. Disamping termasuk ke minuman haram yang disantap kaum muslim, dari segi klinis juga minuman ini tidak diperbolehkan untuk wanita hamil.
Dikarenakan, minuman terkandung alkohol memberinya imbas negatif untuk kesehatan ibu ataupun janin. Minuman terkandung alkohol dapat tingkatkan resiko melahirkan bayi prematur dan melahirkan bayi dengan bobot badan rendah.

4. Melakukan Sindiran

Waktu jalani kehamilan, ibu hamil direkomendasi buat perbanyak lakukan kebaikan serta menghindar aktivitas yang dibenci Allah SWT. Satu diantara pekerjaan yang dilarang Allah SWT yaitu bergunjing atau menjelek-jelekkan seseorang.
Dicemaskan apabila ibu hamil sering mengucap perkataan jelek, jadi ucapan jeleknya itu dapat menempa anaknya sendiri. Larangan bergunjing sudah diperjelas dalam Al Quran:
“Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.“ (QS. Al Hujurat: 12)

5. Durhaka pada Suami

Efek hormonal waktu kehamilan memanglah bisa membikin suasana hati wanita hamil turun-naik. Banyak juga ibu hamil yang jadi lebih temperamen serta menumpahkan kemurkaannya terhadap suami.
Kalau gak pengin soal ini berlangsung pada kamu, semestinya berikan nilai-nilai islami buat menciptakan keluarga yang Sakinah, mawaddah, warohmah. Bagaimana lantas durhaka kepada suami tidak dibenarkannya dalam tuntunan Islam.
Buat beberapa suami, diharap untuk jadi lebih sabar dalam hadapi istri yang lagi hamil. Karenanya wanita hamil rawan merasakan suasana hati swing maka dari itu suami pula semestinya dapat jaga hati dan memahfumi  sikap si istri.  

6. Jalani Kehamilan dengan Hati Tak Tulus

Kehamilan yaitu salah satunya karunia yang Allah SWT kasih pada umat-Nya dan sudah semestinya wanita hamil untuk mensyukuri kedatangan bayi di perut.
Tapi sayang, transisi yang terjadi sepanjang kehamilan kerap membikin wanita depresi, bahkan juga banyak dari ibu hamil yang berasa gak suka dengan kehamilannya. Walau sebenarnya Allah SWT akan memberi pelbagai jenis pahala jika wanita dapat menjalankan kehamilan dengan tulus serta penuh kesabaran.

7. Melaksanakan Syirik Kecil

Melakukan syirik kecil  jadi plarangan bagi wanita hamil menurut sudut pandang Islam lho, bu. Kalau dalam keluarga kerap dilaksanakan kesibukan rutinitas istiadat kehamilan yang berseberangan dengan syariat Islam, semestinya jauhi kesibukan itu.  Sebab ini bisa mengundang syirik kecil yang dibenci Allah SWT.

8. Berzina

Berzina atau berhubungan seksual dengan seseorang yang bukan mahramnya dilarang oleh agama. Ini termasuk ke dalam dosa besar yang dilarang oleh Islam. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Surat Al-Isra’:32)
Tahukah kamu jika berzina juga dapat mengkhawatirkan bayi dalam kandungan. Perihal ini disebabkan ibu tidak bisa pastikan kesehatan seksual dari pasangan yang bukan dengan status sebagai suaminya.

9. Memasang Tato

Terangsang memasangkan tato walaupun tengah hamil? Apabila gak ingin membuat dosa, semestinya tidak boleh melakukan masalah ini. Dikarenakan menempatkan tato waktu hamil tidak cuma tidak boleh oleh agama Islam dan juga dilarang oleh dokter. Jarum suntik yang dipakai buat menggambar tato belum terjaga kebersihannya hingga dapat mencelakai janin.
Sementara Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa umat Islam dilarang memasang tato. Beliau bersabda, “Allah melaknat wanita penyambung rambut dan yang disambung rambutnya, dan wanita pembuat tato dan yang bertato.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)

10. Keluar Rumah Tanpa Ada Mahram

Bagi perempuan muslim tak dibolehkan buat keluar sembarangan, terutama bila keluar dari rumah tiada dikawal oleh mahramnya. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahramnya, dan janganlah seorang (laki-laki) menemuinya melainkan wanita itu disertai mahramnya. Maka seseorang berkata: “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesungguhnya aku ingin pergi mengikuti perang anu dan anu, sedangkan istriku ingin menunaikan ibadah haji.” Beliau bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersamanya (istrimu)”. (Hadits Riwayat Imam Bukhari)
Itulah larangan bagi wanita hamil menurut Islam. Mudah-mudahan info di atas berfaedah maka dari itu ibu dan janin terus sehat sampai waktu persalinan tiba.
PR

コメント

ただいまコメントを受けつけておりません。