忍者ブログ

Blog Hewan Indonesia

Blog yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya tentang seputar dunia hewan yang ada di Indonesia

Cari Tahu Gejala dan Perawatan Feline Scabies pada Kucing

×

[PR]上記の広告は3ヶ月以上新規記事投稿のないブログに表示されています。新しい記事を書く事で広告が消えます。

Cari Tahu Gejala dan Perawatan Feline Scabies pada Kucing



Cari tahu gejala dan perawatan feline scabies pada kucing. Notoedric mange atau yang umum kita sebutkan Feline Scabies pada kucing disebabkan karena kutu bernama Notoedres cati. Monster dengan rasio mikroskopis ini melekat pada kulit kucing dan sesudah lakukan perkawinan, kutu wanita akan masuk dan bersembunyi di bawah kulit buat berkembang biak. Walau semua kucing bisa terserang dengan yang namanya Notoedric mange atau feline scabies pada kucing, tetapi kenyataannya kucing yang lebih muda mempunyai risiko yang semakin besar.

Tungau ada kutunotoedres cati sangat memengaruhi kucing seperti kudis sarcoptic memengaruhi anjing, kutu ini akan habiskan semua hidup yang mereka punyai sebagai parasit pada satu ekor kucing, mereka akan simpan telur di dalam kulit kucing dan sesudah 3 sampai 8 hari telur itu akan menetas yang beralih menjadi larva, dan jadi nimfa.

Nimfa pada akhirnya akan lewat proses tukar kulit jadi dewasa saat di dalam liang kulit, lalu mereka keluar dari dalam kulit untuk lakukan reproduksi kembali, lalu betina kembali masuk ke kulit untuk kembali bertelur, minimal proses ini selalu berputar-putar.

Gejala Feline Scabies pada Kucing

Kutu ini sering serang tempat detil pada kulit kucing, pada awalannya hewan piaraan kamu akan memberikan pengubahan sikap karena kutu ini benar-benar membuat kucing jadi gatal. Saat kucing menggaruk sisi yang gatal, hal itu akan meningkatkan papula merah yang bila disaksikan seperti jerawat kecil yang pada pada akhirnya akan mengeras bak kulit mati.

Bersamaan dengan berjalannya waktu, kulit yang terkena kutu ini akan mengeras dan menebal, bila kutu ini didiamkan dan tidak diobati, pada pada akhirnya feline scabies pada kucing akan menebar kesemua badan.

Tanda-tanda yang lain kemungkinan akan kelihatan ialah di mana bulunya bukan hanya kelihatan botak, tetapi kelihatan kusut, pada bagian tertentu akan ada cedera berkrusta. Pengubahan sikap yang paling mencolok ialah mereka tentunya akan kerap menggaruk badannya karena tingkat ketaknyamanan yang dibuat oleh kutu.

Analisis dan Perawatan

Untuk lakukan diagnosis pada penyakit ini, hal yang pertama kamu harus kerjakan dengan lakukan pengecekan fisik keseluruhannya keseluruhan, tulis sikapnya, adakah pertanda sepereti yang di atas atau ada sisa kerokan karena gatal atau mungkin tidak.

Bila semua diagnosis yang kamu kerjakan memberikan jika piaraan kamu memang positif terkena scabies, kamu perlu beli shampo yang bisa menahan tropis dan kutu heartworm, shampo tipe ini banyak macamnya di petshop, jadi kamu perlu ngomong ingin beli shampo untuk scabies.

Hal yang lain yang penting kamu kerjakan dengan bersihkan tempat tempat tidur atau kandang dari kucingmu dengan teratur, dalam beberapa kasus, bila ada infeksi sekunder kamu harus juga memberinya antibiotik buat lakukan proses pengobatan.

Kami merekomendasikan obat yang namanya Moxidectin atau selamectin untuk dikasih ke kucing yang terkena scabies, ke-2 obat ini sebagai obat tropis yang direncanakan untuk kutu, cacing hati dan beberapa parasit usus.

Penjagaan

Penjagaan terbaik dalam memberantas kudis notoedric dengan selalu jaga hewan piaraan kamu dari hewan yang awalnya telah terkena, karena tipe kutu ini tidak dapat tahan lama tanpa inang, sesungguhnya bersihkan rumah kucing juga kucup buat lakukan penjagaan dalam memberantas scabies pada kucing.

Ringkasan

Untuk kamu yang memiara kucing dengan tingkat seni di atas rerata seperti kucing kontes atau persia atau tipe apa saja itu yang memerlukan kecantikan pada bulu, kamu harus berhati hati dengan kucing ini, kami merekomendasikan selalu untuk menjaga semua yang terkait dengan kucingmu dan jangan dibiarkan dia bersisihan dengan kucing liar yang kita tidak paham kesehatannya.
PR

コメント

ただいまコメントを受けつけておりません。